Jumat, April 03, 2009

Penerus Vista yang Irit Energi Laptop

Berita tentang peluncuran operating system W7 (Windows 7) milik perusahaan perangkat lunak terkenal Microsoft sudah menyebar dan telah menghiasi isi berita pada setiap media cetak, visual, maupun elektronik sejak pertengahan tahun 2008 lalu hingga bulan Januari 2009.

Berkembangnya informasi kala itu yang mengumumkan bahwa operating system W7 rencananya akan diluncurkan pada tahun 2010 oleh Microsoft. Tidak sedikit pengguna yang penasaran dan sudah tidak sabar menunggu kehadiran W7 penerus sistem operasi versi sebelumnya yaitu Vista. Namun di awal bulan Januari 2009 (red 09-01-2009), W7 versi beta ternyata telah dirilis.

Versi beta ini dibuka untuk umum dan dapat diunduh melalui situs resmi milik Microsoft. Akan tetapi W7 versi beta ini hanya tersedia 2,5 juta untuk pengunduh pertama serta tersedia dalam bahasa Inggris (32-bit/64-bit), Jerman (32-bit/64-bit), Jepang (32-bit/64-bit), Arab (32-bit/64-bit) dan Hindi (32-bit).

Apabila pengguna telah mengunduh file dalam bentuk ISO, jangan lupa gunakan aplikasi pembuat DVD misal seperti; InfraRecorder, ImgBurn, K3b, CDBurnerXP, Nero, BurnAware Free tujuannya adalah untuk membuat sebuah DVD bootable guna menginstal W7.

Microsoft dalam pengumumannya menyatakan bahwa W7 ini merupakan sistem pengoperasian mutakhir dan prospektif karena Microsoft dalam merilis sistem operasi ini benar-benar memperhatikan kinerjanya.

Sebagai contoh selain perubahan dan penambahan fitur-fitur dalam sistem operasi ini adalah pengembang Windows 7 ingin menghadirkan sebuah Operating System yang dapat menghemat energi laptop. Sebagian mereka khususnya pengguna laptop tentu tidak sedikit yang belum mengetahui komponen mana dalam laptop yang bisa mengkonsumsi sumber daya (energi) paling banyak. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh para teknisi W7 ternyata layar LCD, dengan mengkonsumsi daya 43% dari keseluruhan sumber energi baterai yang dikonsumsi perangkat pada laptop.

Di bawah ini adalah gambar diagram yang diperlihatkan para teknisi W7 tentang tingkat prosentase komponen atau perangkat pada laptop dalam mengkonsumsi daya/energi baterai.

hematenergilaptop

Dari hasil gambar diagram di atas tim pengembang W7 benar-benar ingin menghadirkan sebuah Operating System yang dapat mengirit sumber energi pada laptop. Mereka (tim W7) dalam menangani hal tersebut dengan menggunakan beberapa metode seperti meningkatkan pengendalian kecepatan prosesor yang lebih baik, trigger-starts untuk mengendalikan proses/servis yang dijalankan di belakang layar, auto-suspension untuk perangkat USB yang terhubung ke komputer tetapi tidak digunakan dan kendali yang lebih baik terhadap aplikasi pihak ketiga dan perangkat.

Microsoft telah berhasil meningkatkan kecepatan booting W7 di bawah 30 detik dan juga mereka mempromosikan kepada para pengguna untuk lebih membiasakan memanfaatkan fitur sleep/suspend mode pada saat laptop tidak diperlukan sementara waktu dari pada harus mematikannya, hal ini tentu akan dapat meminimalis waktu yang dibutuhkan saat start-up.

Begitu pula pertimbangan yang dilakukan saat shutdown/sleep perlu juga memperhitungkan tingkat kesabaran masing-masing orang yang berbeda-beda dan juga dari kondisi baterai saat itu. Berikut ini adalah diagram yang menampilkan perbandingan sumber daya yang dikonsumsi dengan waktu yang dibutuhkan saat mengaktifkan komputer guna menentukan pilihan yang paling tepat bagi pengguna.

time-power-comparison

Tidak ada komentar: